Pages

Thursday, January 23, 2014

Ada 7 tingkatan nafsu dalam diri manusia

Syekh Muhammad Nawawi Al- Jawi membagi nafsu dalam 7 tingkatan yg dikenal dgn istilah “marotibunnafsi”. Tempat2 dimana nafsu ini bersemayam dlm dunia sufi disebut sebagai “lathifah”, yaitu sebuah titik halus dlm diri kita yg keberadaannya tersebar.
Berikut penjelasan beliau tentang nafsu, tempat dan tentara2nya:
Nafsu ammaroh
Nafsu ammaroh tempatnya adalah “ash-shodru” artinya dada.
ciri-cirinya sebagai berikut :

Al-Bukhlu artinya kikir atau pelit
Al-Hirsh artinya tamak atau rakus
Al-Hasad artinya hasud
Al-Jahl artinya bodoh
Al-Kibr artinya sombong
Asy-Syahwat artinya keinginan duniawi
Nafsu lawwamah
Nafsu lawwamah tempatnya adalah “al-qolbu” artinya hati.
ciri-cirinya sebagai berikut :
Al-Laum artinya mencela
Al-Hawa artinya bersenang-senang
Al-Makr artinya menipu
Al-’Ujb artinya bangga diri
Al-Ghibah artinya mengumpat
Ar-Riya’ artinya pamer amal
Az-Zhulm artinya zalim
Al-Kidzb artinya dusta
Al-Ghoflah artinya lupa
Nafsu mulhimah
Nafsu mulhimah tempatnya
adalah “Ar-ruh”
ciri-cirinya sebagai berikut :
As-Sakhowah artinya murah hati
Al-Qona’ah artinya merasa cukup
Al-Hilm artinya murah hati
At-Tawadhu’ artinya rendah hati
At-Taubat artinya taubat atau kembali kepada ALLAH
As-Shobr artinya sabar
At-Tahammul artinya bertanggung jawab
Nafsu muthmainnah
Nafsu muthmainnah tempatnya adalah “As-Sirr” artinya rahasia.
ciri-cirinya sebagai berikut :
Al-Juud artinya dermawan
At-Tawakkul artinya berserah diri
Al-Ibadah artinya ibadah
Asy-Syukr artinya syukur atau berterima kasih
Ar-Ridho artinya rido
Al-Khosyah artinya takut akan melanggar larangan
Nafsu rodhiyah
Nafsu rodhiyah tempatnya adalah “Sirr Assirr” artinya sangat rahasia.
ciri-cirinya sebagai berikut :
Al-Karom
Az-Zuhd artinya zuhud atau
meninggalkan keduniawian
Al-Ikhlas artinya ikhlas atau tanpa pamrih
Al-Waro’ artinya meninggalkan syubhat
Ar-Riyadhoh artinya latihan diri
Al-Wafa’ artinya tepat janji
Nafsu mardhiyah
Nafsu mardhiyah tempatnya
adalah “Al-khofiy” artinya samar.
ciri-cirinya sebagai berikut :
Husnul Khuluq artinya baik akhlak
Tarku maa siwalloh artinya meninggalkan selain ALLAH
Al-Luthfu bil kholqi artinya lembut kepada makhluk
Hamluhum ‘ala sholah artinya mengurus makhluk pada kebaikan
Shofhu ‘an dzunubihim artinya
mema’afkan kesalahan makhluk
Al-Mail ilaihim liikhrojihim min dzulumati thoba’ihim wa anfusihim ila anwari arwahihim artinya mencintai makhluk dan cenderung perhatian kepada mereka Untuk mengeluarkannya dari kegelapan (keburukan) watak dan jiwa2 ke arah bercahayanya ruh2 mereka.
Nafau kamilah
Nafsu kamilah tempatnya adalah “Al-Akhfa” artinya sangat samar.
ciri-cirinya sebagai berikut :
Ilmul-yaqiin
Ainul-yaqiin
Haqqul-yaqiin
“ilaahii anta maqshudi wa ridhoka mathluubii a'thinii mahabbataka wa'marifatak”
Semoga kita dapat mengendalikan nafsu2 kita dan meningkatkan pada tingkatan yg lebih baik melalui pengendalian diri…! Aamiin
Jazakumullahu biahsaanal kariim.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.