Ada satu kekeliruan umum yang
saat ini terjadi di tengah-tengah kaum muslimin; cinta ibadah tapi
kurang mencintai ilmu. Kita sering menyaksikan kaum muslimin
berbondong-bondong beribadah, berzikir, mengerjakan shalat sunnah
berjamaah, atau bershalawat, tetapi tidak untuk hadir ke majlis ilmu.
Ada anggapan beribadah lebih besar nilainya dibandingkan duduk untuk
mendapatkan satu atau dua bab ilmu.
Padahal, di hadapan Allah Ta’ala ternyata ada perbedaan derajat antara golongan yang berilmu dan yang tidak berilmu. FirmanNya:
“Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. az-Zumar [39]: 9).
Abu Hurairah dan Abu Dzar Al Ghiffari – semoga Allah meridloi keduanya -- pernah berkata, “Mempelajari satu bab ilmu lebih aku sukai daripada shalat sunnah sebanyak seribu rakaat.”
Sedangkan Umar bin Khaththab juga pernah berkata,